Dukung Ketahanan Pangan, Anggota Babinsa Koramil 18/ Ngluwar Bantu Tanam Padi

MAGELANG - Anggota Koramil 18/Ngluwar Kodim 0705/Magelang Babinsa Bligo Serda Agus Dwi Susanto dan Babinsa Plosogede Sertu Eryawan melaksanakan pendampingan menanam padi dilahan milik petani.Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dukungan TNI dalam hal ini Babinsa wilayah terhadap peningkatan ketahanan pangan, Kamis (25/01).

Baca juga: Gabungan Kelompok Tani Sangkan Hurip V Dayeuhluhur Melaksanakan Panen Padi

Danramil18/Ngluwar Kodim 0705/Magelang Kapten Cba Sugiyono melalui Sertu Eryawan mengatakan petani adalah ujung tombak dalam program ketahanan pangan. Dari karya para petani ketersediaan dan ketahanan pangan dapat ditingkatkan secara maksimal.

“Dengan turut membantu terjun langsung ke sawah menanam padi, kita jadi bisa merasakan betapa besar jasa para petani. Kita juga menjadi lebih dekat dengan petani, dengan rakyat serta bisa mendengar keluhan mereka di wilayah binaan, ” ujar Babinsa.

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Priritaskan Produksi Dalam Negeri

Sementara Babinsa Bligo Serda Agus Dwi Susanto menambahkan, ketahanan pangan menjadi program nasional di mana didukung seluruh elemen termasuk TNI. Sehingga kiprah anggota TNI bersama petani menjadi bagian yang sangat penting guna membantu dan mendukung program ketahanan pangan itu.

“Kami sebagai aparat kewilayahan dan memiliki tugas di wilayah binaan harus tanggap apa yang dilakukan warga dan apa yang menjadi keluhan mereka. Sehingga bisa memberikan solusi yang bisa dimusyawarahkan sebagai jalan keluar terbaik, ” tambah Serda Agus.

Baca juga: Panen di Sragen, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gairahkan Produksi Hingga Ekspor Kacang Tanah

Baik Serda Agus Dwi Susanto maupun Sertu Eryawan setuju bahwa dukungan program ketahanan pangan dimulai dari jalinan kedekatan dengan para petani sehingga dalam memberikan pendampingan pada petani akan terasa lebih dekat dan nyaman.

Pen: 0705/ Mgl.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Lakukan Pengendalian Stok Pangan di 34 Provinsi